JAKARTA,- Kejaksaan Republik Indonesia resmi menggelar rapat Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang) sebagai bagian dari tahapan strategis menuju Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2025. Kegiatan ini melibatkan seluruh bidang satuan kerja, mulai dari bidang Pembinaan, Intelijen, Tindak Pidana Umum, Tindak Pidana Khusus, hingga Badan Pemulihan Aset.(27 Mei 2025).
Pra Musrenbang ini menjadi forum penting untuk merumuskan dan menyepakati usulan prioritas masing-masing bidang. Usulan tersebut akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja, anggaran, serta arah pencapaian kinerja Kejaksaan RI yang selaras dengan visi dan misi institusi.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya proses perencanaan sebagai pijakan awal dalam menentukan arah pembangunan kelembagaan. Hasil Pra Musrenbang akan menjadi masukan utama dalam Musrenbang Kejaksaan RI yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025. Acara utama akan digelar secara luring di Gedung Utama Kejaksaan Agung, sementara satuan kerja di daerah akan berpartisipasi secara daring melalui video conference.
Mengusung tema “Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Asta Cita: Menuju Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, Transparan dan Modern”, kegiatan Musrenbang tahun ini selaras dengan agenda pembangunan nasional yang berorientasi pada penguatan fondasi transformasi menuju Visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara Nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara efisien dan sederhana, mengacu pada Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD, serta Surat Dinas Jaksa Agung Muda Pembinaan Nomor: B-106/C/Cr.2/02/2025.
Pra Musrenbang Kejaksaan RI 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Kejaksaan dalam membangun institusi yang adaptif terhadap tantangan zaman, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keadilan dan integritas.(Eddy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar