JAKARTA,- Runtuhnya dinasti korupsi, Kejagung gempur tanpa ampun. Tidak ada tempat bagi perampok uang rakyat. Jaksa Agung membuktikan komitmennya menindak tegas bagi pelaku korupsi. Trilyunan rupiah, seharusnya untuk kesejahteraan rakyat, justru digerogoti oleh dinasti yang memilki kuasa.
Sejak awal tahun 2025 Jaksa Agung di Pimpinnya ST Burhanuddin, tanpa pandang bulu, kasus besar melibatkan pejabat tinggi disektor Perbankan Lembaga Pembiayaan Negara, hingga minyak dan gas. Hasilnya kerugian negara yang mencapai trilyunan, puluhan trilyun bahkan ratusan trilyun kini diusut tuntas. Dilansir intaro channel fb.
Dan Mereka yang terlibat akan Mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keberanian Kejaksaan Agung tak bisa diremehkan, ditengah tekan politik dan kepentingan permainan mereka . Mereka tetap tegak. Survey Litbang kompas, mengatakan ," citra positif Kejagung melonjak tajam mencapai 70 persen . Angka tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Ini bukti bahwa rakyat melihat mendukung langkah tegas yang diambil Kejaksaan Agung RI.
ST Burhanuddin mengatakan, " tergantung dari pimpinannnya, kalo Pemimpinnya kurang ajar, yaa yang bawahnya kurang ajar. Tapi kalo saya menolak yang bawah juga menolak gak mau, kata Jaksa Agung.
Penegakan hukum pemberantasan korupsi awalnya dari mana, dari pribadi masing-masing dulu lah, jangan terlalu banyak teori. Kan kalau menterinya atau pemimpin nya korupsi , pastinya yang bawah juga berani korupsi, tutur dan lugasnya.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar